Urutan surat shalat tarawih adalah urutan surat-surat Al-Qur’an yang dibaca pada saat shalat tarawih di bulan Ramadan. Shalat tarawih merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya dan sebelum shalat witir.
Urutan surat shalat tarawih telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah membaca surat Al-Fatihah, surat Al-Kafirun, surat Al-Ikhlas, dan surat Al-Mu’awwidzatain (An-Nas dan Al-Falaq) pada setiap rakaat shalat tarawih.
Seiring berjalannya waktu, urutan surat shalat tarawih mengalami perkembangan dan variasi. Ada beberapa urutan surat yang sering digunakan, di antaranya:
- Surat Al-Fatihah: Surat pembuka dalam Al-Qur’an yang wajib dibaca pada setiap rakaat shalat.
- Surat Al-Ikhlas: Surat yang menegaskan keesaan Allah SWT.
- Surat Al-Falaq: Surat yang memohon perlindungan dari gangguan makhluk gaib.
- Surat An-Nas: Surat yang memohon perlindungan dari bisikan-bisikan setan.
- Surat Al-Kafirun: Surat yang menyatakan penolakan terhadap kesyirikan.
Kandungan Gizi Shalat Tarawih | |
---|---|
Meningkatkan Keimanan | Shalat tarawih membantu memperkuat iman karena dilakukan pada malam hari di bulan Ramadan, yang merupakan bulan penuh berkah dan ampunan. |
Melatih Kedisiplinan | Shalat tarawih dilakukan secara berjamaah pada waktu yang sama setiap malam. Hal ini melatih kedisiplinan dan kekompakan dalam beribadah. |
Menjaga Kesehatan Jasmani | Gerakan shalat, seperti rukuk dan sujud, dapat membantu menjaga kesehatan jasmani dan melancarkan peredaran darah. |
Mempererat Ukhuwah Islamiyah | Shalat tarawih berjamaah mempererat tali persaudaraan sesama umat Islam dan memperkuat rasa kebersamaan. |
Mendapat Pahala Berlipat | Shalat tarawih memiliki pahala yang berlipat ganda karena dilakukan pada bulan Ramadan dan pada malam hari. |
Memperoleh Malam Lailatul Qadar | Shalat tarawih pada malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu diampuni dosa-dosa yang telah lalu. |
Urutan surat shalat tarawih adalah susunan surat-surat Al-Qur’an yang dibaca pada saat shalat tarawih di bulan Ramadan. Shalat tarawih merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya dan sebelum shalat witir.
Urutan surat shalat tarawih telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah membaca surat Al-Fatihah, surat Al-Kafirun, surat Al-Ikhlas, dan surat Al-Mu’awwidzatain (An-Nas dan Al-Falaq) pada setiap rakaat shalat tarawih.
Seiring berjalannya waktu, urutan surat shalat tarawih mengalami perkembangan dan variasi. Ada beberapa urutan surat yang sering digunakan, di antaranya:
- Surat Al-Fatihah
- Surat Al-Ikhlas
- Surat Al-Falaq
- Surat An-Nas
- Surat Al-Kafirun
Selain urutan surat yang disebutkan di atas, ada juga beberapa surat lain yang sering dibaca pada shalat tarawih, seperti surat Al-Baqarah, surat Ali Imran, dan surat Al-Mulk.
Membaca surat-surat Al-Qur’an pada shalat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan keimanan
- Melatih kedisiplinan
- Menjaga kesehatan jasmani
- Mempererat ukhuwah Islamiyah
- Mendapat pahala berlipat
- Memperoleh malam Lailatul Qadar
Urutan surat shalat tarawih memiliki makna dan hikmah yang mendalam. Surat-surat yang dipilih umumnya berisi pesan tentang keimanan, ketakwaan, dan permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Dengan membaca surat-surat tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, serta memohon perlindungan dari segala mara bahaya dan gangguan setan.
Urutan surat shalat tarawih merupakan bagian penting dari ibadah shalat tarawih yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Dengan membaca surat-surat pilihan yang berisi pesan tentang keimanan, ketakwaan, dan permohonan perlindungan, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, memohon perlindungan dari segala bahaya dan gangguan setan, serta mendapatkan pahala berlimpah. Selain itu, shalat tarawih juga dapat mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar umat Muslim.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait urutan surat shalat tarawih:
Andi: Apa saja surat-surat yang biasa dibaca pada shalat tarawih?
Dr. Akamsi: Surat-surat yang biasa dibaca pada shalat tarawih antara lain Surat Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas, dan Surat Al-Kafirun.
Kira: Berapa rakaat shalat tarawih yang dianjurkan?
Dr. Akamsi: Shalat tarawih secara umum dilakukan sebanyak 20 rakaat, namun jumlah rakaatnya dapat bervariasi tergantung pada kebiasaan dan kemampuan masing-masing individu.
Via: Apakah boleh membaca surat yang sama pada setiap rakaat shalat tarawih?
Dr. Akamsi: Tidak masalah jika membaca surat yang sama pada setiap rakaat shalat tarawih, namun dianjurkan untuk membaca surat yang berbeda-beda agar lebih banyak surat yang dibaca selama shalat tarawih.
Saskia: Apakah ada urutan khusus dalam membaca surat-surat pada shalat tarawih?
Dr. Akamsi: Tidak ada urutan khusus dalam membaca surat-surat pada shalat tarawih, namun biasanya Surat Al-Fatihah dibaca pada setiap rakaat.
Bunga: Apa manfaat membaca surat-surat pada shalat tarawih?
Dr. Akamsi: Membaca surat-surat pada shalat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya meningkatkan keimanan, memohon perlindungan kepada Allah SWT, serta mendapatkan pahala tambahan selama bulan Ramadhan.
Urutan surat shalat tarawih merupakan bagian penting dari ibadah shalat tarawih yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Dengan membaca surat-surat pilihan yang berisi pesan tentang keimanan, ketakwaan, dan permohonan perlindungan, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, memohon perlindungan dari segala bahaya dan gangguan setan, serta mendapatkan pahala berlimpah. Selain itu, shalat tarawih juga dapat mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar umat Muslim.
Marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk memperbanyak ibadah, termasuk shalat tarawih, dan membaca surat-surat Al-Qur’an dengan baik dan benar. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan kita semua memperoleh keberkahan di bulan suci ini.