Mau Puasa Tarawih? Yuk, Pahami Dulu Berapa Jumlah Rakaat Tarawih yang Benar!

Arenadigital


Mau Puasa Tarawih? Yuk, Pahami Dulu Berapa Jumlah Rakaat Tarawih yang Benar!

Tarawih adalah salat sunah yang dilakukan pada bulan Ramadan setelah salat Isya. Tarawih berasal dari kata “tarwiha” yang berarti “istirahat”. Salat Tarawih dilakukan dengan cara berjamaah dan memiliki jumlah rakaat yang berbeda-beda, tergantung pada mazhab yang dianut.

Menurut mazhab Syafi’i, salat Tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Sementara mazhab Hanafi melakukan Tarawih sebanyak 8 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Mazhab Maliki melakukan Tarawih sebanyak 36 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Sedangkan mazhab Hambali melakukan Tarawih sebanyak 20 rakaat, tidak termasuk 3 rakaat salat witir.

Salat Tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan

    Salat Tarawih merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

  2. Menambah pahala

    Setiap rakaat salat Tarawih bernilai pahala yang besar, terlebih jika dilakukan secara berjamaah.

  3. Menghapus dosa

    Salat Tarawih dipercaya dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat.

  4. Menjaga kesehatan

    Gerakan-gerakan dalam salat Tarawih dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.

  5. Melatih kesabaran

    Salat Tarawih yang dilakukan secara berjamaah memerlukan waktu yang lama, sehingga dapat melatih kesabaran.

  6. Mempererat tali silaturahmi

    Salat Tarawih berjamaah dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam.

  7. Menambah ilmu agama

    Biasanya, sebelum atau sesudah salat Tarawih, ada ceramah agama yang dapat menambah ilmu agama jamaah.

  8. Menciptakan suasana Ramadan yang lebih khusyuk

    Salat Tarawih yang dilakukan secara berjamaah dapat menciptakan suasana Ramadan yang lebih khusyuk dan bermakna.

Kandungan Gizi Tarawih
Kandungan Gizi Manfaat
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan Memperkuat hubungan dengan Allah SWT
Menambah pahala Mendapatkan pahala yang berlipat ganda
Menghapus dosa Membersihkan diri dari dosa-dosa kecil
Menjaga kesehatan Melancarkan peredaran darah, melatih pernapasan, dan memperkuat otot
Melatih kesabaran Membiasakan diri untuk bersabar dan tekun
Mempererat tali silaturahmi Membangun hubungan yang lebih erat dengan sesama
Menambah ilmu agama Mendapatkan pengetahuan agama yang baru
Menciptakan suasana Ramadan yang lebih khusyuk Membantu menciptakan suasana Ramadan yang lebih bermakna dan penuh berkah

Tarawih adalah salat sunah yang dilakukan pada bulan Ramadan setelah salat Isya. Salat Tarawih memiliki keutamaan yang besar, karena dilakukan pada bulan yang penuh berkah dan ampunan. Salat Tarawih dilakukan secara berjamaah dan memiliki jumlah rakaat yang berbeda-beda, tergantung pada mazhab yang dianut.

Menurut mazhab Syafi’i, salat Tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Sementara mazhab Hanafi melakukan Tarawih sebanyak 8 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Mazhab Maliki melakukan Tarawih sebanyak 36 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Sedangkan mazhab Hambali melakukan Tarawih sebanyak 20 rakaat, tidak termasuk 3 rakaat salat witir.

Jumlah rakaat salat Tarawih yang berbeda-beda ini didasarkan pada perbedaan pendapat para ulama tentang waktu turunnya ayat tentang salat Tarawih. Ada yang berpendapat bahwa ayat tentang salat Tarawih turun pada malam ke-23 bulan Ramadan, sehingga salat Tarawih dilakukan sebanyak 8 rakaat. Ada juga yang berpendapat bahwa ayat tentang salat Tarawih turun pada malam ke-27 bulan Ramadan, sehingga salat Tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat.

Meskipun jumlah rakaatnya berbeda-beda, namun semua mazhab sepakat bahwa salat Tarawih adalah salat sunah yang sangat dianjurkan. Salat Tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menambah pahala, menghapus dosa, menjaga kesehatan, melatih kesabaran, mempererat tali silaturahmi, menambah ilmu agama, dan menciptakan suasana Ramadan yang lebih khusyuk.

Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan salat Tarawih pada bulan Ramadan. Salat Tarawih dapat dilakukan di masjid atau di rumah bersama keluarga. Salat Tarawih juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadan.

Salat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
  2. Menambah pahala
  3. Menghapus dosa
  4. Menjaga kesehatan
  5. Melatih kesabaran
  6. Mempererat tali silaturahmi
  7. Menambah ilmu agama
  8. Menciptakan suasana Ramadan yang lebih khusyuk

Selain itu, salat Tarawih juga dapat menjadi sarana untuk menjalin ukhuwah islamiyah dan mempererat tali persaudaraan antar sesama umat Islam. Salat Tarawih yang dilakukan secara berjamaah dapat menjadi momen yang tepat untuk saling bertegur sapa, berbagi cerita, dan mempererat hubungan silaturahmi.

Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan salat Tarawih pada bulan Ramadan. Salat Tarawih dapat dilakukan di masjid atau di rumah bersama keluarga. Salat Tarawih juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadan.

Salat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadan. Salat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menambah pahala, menghapus dosa, menjaga kesehatan, melatih kesabaran, mempererat tali silaturahmi, menambah ilmu agama, dan menciptakan suasana Ramadan yang lebih khusyuk. Selain itu, salat Tarawih juga dapat menjadi sarana untuk menjalin ukhuwah islamiyah dan mempererat tali persaudaraan antar sesama umat Islam.

Jumlah rakaat salat Tarawih berbeda-beda, tergantung pada mazhab yang dianut. Mazhab Syafi’i melakukan Tarawih sebanyak 20 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Sementara mazhab Hanafi melakukan Tarawih sebanyak 8 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Mazhab Maliki melakukan Tarawih sebanyak 36 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Sedangkan mazhab Hambali melakukan Tarawih sebanyak 20 rakaat, tidak termasuk 3 rakaat salat witir.

Meskipun jumlah rakaatnya berbeda-beda, namun semua mazhab sepakat bahwa salat Tarawih adalah salat sunah yang sangat dianjurkan. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan salat Tarawih pada bulan Ramadan. Salat Tarawih dapat dilakukan di masjid atau di rumah bersama keluarga. Salat Tarawih juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang tarawih beserta jawabannya:

Andi : Berapa rakaatkah salat tarawih?

Dr. Akamsi : Jumlah rakaat salat tarawih berbeda-beda, tergantung pada mazhab yang dianut. Menurut mazhab Syafi’i, salat tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Sementara mazhab Hanafi melakukan tarawih sebanyak 8 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Mazhab Maliki melakukan tarawih sebanyak 36 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Sedangkan mazhab Hambali melakukan tarawih sebanyak 20 rakaat, tidak termasuk 3 rakaat salat witir.

Kira : Kapan waktu pelaksanaan salat tarawih?

Dr. Akamsi : Salat tarawih dilaksanakan setelah salat Isya dan sebelum salat witir.

Via : Apakah salat tarawih wajib dilakukan?

Dr. Akamsi : Salat tarawih hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Saskia : Apa saja keutamaan salat tarawih?

Dr. Akamsi : Salat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menambah pahala, menghapus dosa, menjaga kesehatan, melatih kesabaran, mempererat tali silaturahmi, menambah ilmu agama, dan menciptakan suasana Ramadan yang lebih khusyuk.

Bunga : Bagaimana cara melaksanakan salat tarawih?

Dr. Akamsi : Salat tarawih dilaksanakan dengan cara berjamaah. Salat tarawih terdiri dari 2 rakaat salam, yang dikerjakan sebanyak 8 atau 20 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir.

Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan. Salat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menambah pahala, menghapus dosa, menjaga kesehatan, melatih kesabaran, mempererat tali silaturahmi, menambah ilmu agama, dan menciptakan suasana Ramadan yang lebih khusyuk. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan salat Tarawih pada bulan Ramadan.

Jumlah rakaat salat Tarawih berbeda-beda, tergantung pada mazhab yang dianut. Menurut mazhab Syafi’i, salat Tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Sementara mazhab Hanafi melakukan Tarawih sebanyak 8 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Mazhab Maliki melakukan Tarawih sebanyak 36 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Sedangkan mazhab Hambali melakukan Tarawih sebanyak 20 rakaat, tidak termasuk 3 rakaat salat witir.

Meskipun jumlah rakaatnya berbeda-beda, namun semua mazhab sepakat bahwa salat Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama melaksanakan salat Tarawih pada bulan Ramadan ini. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan pahala yang berlipat ganda.

Artikel Terkait

Bagikan:

Arenadigital

Penulis pemula yang gemar merangkai kata menjadi cerita. Berusaha menghidupkan imajinasi dan menyampaikan makna melalui tulisan sederhana.

Leave a Comment