Persyaratan buat SKCK adalah dokumen penting yang diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, membuat paspor, atau mengikuti seleksi beasiswa. SKCK merupakan singkatan dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian, yang berisi informasi tentang catatan kriminal seseorang.
SKCK pertama kali diperkenalkan pada masa kolonial Belanda, dengan nama “Bewijs van Goed Gedrag” (BVG). Setelah Indonesia merdeka, BVG diubah menjadi SKCK pada tahun 1961 melalui Keputusan Menteri Kehakiman Nomor JHA/05/4/1961. Sejak saat itu, SKCK menjadi dokumen yang wajib dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia yang ingin melakukan berbagai aktivitas tertentu.
Untuk membuat SKCK, diperlukan beberapa persyaratan, antara lain:
-
Fotokopi KTP atau identitas diri lainnya
Fotokopi KTP atau identitas diri lainnya merupakan syarat utama yang harus dipenuhi untuk membuat SKCK. Fotokopi KTP harus jelas dan terlihat semua identitas yang tercantum.
-
Pas foto berwarna ukuran 4×6
Pas foto berwarna ukuran 4×6 harus terbaru dan menunjukkan wajah yang jelas. Foto harus diambil dengan latar belakang berwarna merah atau biru.
-
Sidik jari
Sidik jari merupakan bagian penting dari SKCK. Sidik jari akan diambil oleh petugas kepolisian pada saat pembuatan SKCK.
-
Surat pengantar dari kelurahan atau desa
Surat pengantar dari kelurahan atau desa merupakan dokumen yang menyatakan bahwa pemohon SKCK adalah warga negara Indonesia yang berdomisili di wilayah tersebut.
-
Biaya pembuatan SKCK
Biaya pembuatan SKCK bervariasi tergantung daerah. Biasanya, biaya pembuatan SKCK sekitar Rp 30.000.
| No | Syarat | Penjelasan |
|---|---|---|
| 1 | Fotokopi KTP atau identitas diri lainnya | Fotokopi KTP atau identitas diri lainnya merupakan syarat utama yang harus dipenuhi untuk membuat SKCK. Fotokopi KTP harus jelas dan terlihat semua identitas yang tercantum. |
| 2 | Pas foto berwarna ukuran 4×6 | Pas foto berwarna ukuran 4×6 harus terbaru dan menunjukkan wajah yang jelas. Foto harus diambil dengan latar belakang berwarna merah atau biru. |
| 3 | Sidik jari | Sidik jari merupakan bagian penting dari SKCK. Sidik jari akan diambil oleh petugas kepolisian pada saat pembuatan SKCK. |
| 4 | Surat pengantar dari kelurahan atau desa | Surat pengantar dari kelurahan atau desa merupakan dokumen yang menyatakan bahwa pemohon SKCK adalah warga negara Indonesia yang berdomisili di wilayah tersebut. |
| 5 | Biaya pembuatan SKCK | Biaya pembuatan SKCK bervariasi tergantung daerah. Biasanya, biaya pembuatan SKCK sekitar Rp 30.000. |
Persyaratan buat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) merupakan dokumen penting yang harus dipenuhi oleh warga negara Indonesia untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, membuat paspor, atau mengikuti seleksi beasiswa. SKCK berisi informasi tentang catatan kriminal seseorang, sehingga dapat menjadi bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau pernah melakukan tindak pidana.
Untuk membuat SKCK, diperlukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:
- Fotokopi KTP atau identitas diri lainnya yang masih berlaku
- Pas foto berwarna ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar
- Sidik jari
- Surat pengantar dari kelurahan atau desa
- Biaya pembuatan SKCK
Selain persyaratan tersebut, pemohon SKCK juga harus memenuhi beberapa ketentuan, seperti:
- Berusia minimal 16 tahun
- Tidak sedang menjalani proses hukum atau pidana
- Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih
Proses pembuatan SKCK biasanya memakan waktu sekitar 1-2 minggu, tergantung dari daerah dan jumlah pemohon. Setelah SKCK selesai dibuat, pemohon dapat mengambilnya di kantor kepolisian tempat mengajukan permohonan.
SKCK memiliki masa berlaku selama 6 bulan sejak tanggal diterbitkan. Jika masa berlaku SKCK telah habis, pemohon harus mengajukan permohonan SKCK baru.
Persyaratan buat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) merupakan dokumen penting yang harus dipenuhi oleh warga negara Indonesia untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, membuat paspor, atau mengikuti seleksi beasiswa. SKCK berisi informasi tentang catatan kriminal seseorang, sehingga dapat menjadi bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau pernah melakukan tindak pidana.
Persyaratan buat SKCK cukup mudah dan tidak membutuhkan biaya yang mahal. Fotokopi KTP atau identitas diri lainnya yang masih berlaku, pas foto berwarna ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar, sidik jari, surat pengantar dari kelurahan atau desa, dan biaya pembuatan SKCK adalah persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuat SKCK. Proses pembuatan SKCK juga tidak memakan waktu yang lama, biasanya sekitar 1-2 minggu, tergantung dari daerah dan jumlah pemohon.
Meskipun persyaratan dan proses pembuatan SKCK mudah, namun dokumen ini memiliki peran yang sangat penting. SKCK dapat menjadi bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas seseorang di mata orang lain. SKCK juga dapat menjadi syarat mutlak untuk melamar pekerjaan atau mengikuti seleksi beasiswa, sehingga sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia untuk memiliki SKCK.
Persyaratan buat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) memang mudah dan tidak membutuhkan biaya yang mahal. Namun, dokumen ini memiliki peran yang sangat penting. SKCK dapat menjadi bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas seseorang di mata orang lain. SKCK juga dapat menjadi syarat mutlak untuk melamar pekerjaan atau mengikuti seleksi beasiswa. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia untuk memiliki SKCK.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait persyaratan buat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian):
Andi : Apa saja persyaratan untuk membuat SKCK?
Dr. Akamsi : Persyaratan untuk membuat SKCK adalah sebagai berikut:
- Fotokopi KTP atau identitas diri lainnya yang masih berlaku
- Pas foto berwarna ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar
- Sidik jari
- Surat pengantar dari kelurahan atau desa
- Biaya pembuatan SKCK
Kira : Berapa biaya pembuatan SKCK?
Dr. Akamsi : Biaya pembuatan SKCK bervariasi tergantung daerah. Namun, biasanya biaya pembuatan SKCK sekitar Rp 30.000.
Via : Berapa lama proses pembuatan SKCK?
Dr. Akamsi : Proses pembuatan SKCK biasanya memakan waktu sekitar 1-2 minggu, tergantung dari daerah dan jumlah pemohon.
Saskia : Apa saja kegunaan SKCK?
Dr. Akamsi : SKCK dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, membuat paspor, atau mengikuti seleksi beasiswa.
Bunga : Apakah SKCK memiliki masa berlaku?
Dr. Akamsi : Ya, SKCK memiliki masa berlaku selama 6 bulan sejak tanggal diterbitkan.
Persyaratan buat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) memang mudah dan tidak membutuhkan biaya yang mahal. Namun, dokumen ini memiliki peran yang sangat penting. SKCK dapat menjadi bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas seseorang di mata orang lain. SKCK juga dapat menjadi syarat mutlak untuk melamar pekerjaan atau mengikuti seleksi beasiswa. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia untuk memiliki SKCK.
Selain itu, SKCK juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan lainnya, seperti membuat paspor, mengajukan visa, atau mendaftar sebagai anggota organisasi tertentu. Dengan memiliki SKCK, seseorang dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki catatan kriminal yang bersih dan dapat dipercaya.
Untuk membuat SKCK, pemohon harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti memiliki KTP atau identitas diri lainnya yang masih berlaku, pas foto berwarna ukuran 4×6, sidik jari, dan surat pengantar dari kelurahan atau desa. Pemohon juga harus membayar biaya pembuatan SKCK yang biasanya sekitar Rp 30.000. Proses pembuatan SKCK biasanya memakan waktu sekitar 1-2 minggu, tergantung dari daerah dan jumlah pemohon.
Meskipun proses pembuatan SKCK cukup mudah, namun dokumen ini memiliki manfaat yang sangat besar. SKCK dapat menjadi bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas seseorang di mata orang lain. SKCK juga dapat menjadi syarat mutlak untuk melamar pekerjaan atau mengikuti seleksi beasiswa. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia untuk memiliki SKCK.
