Brem adalah makanan ringan tradisional Indonesia yang terbuat dari sari tape singkong yang difermentasi dan dikeringkan. Makanan ini memiliki cita rasa manis dan sedikit asam, serta tekstur yang renyah.
Brem telah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia selama berabad-abad. Makanan ini dipercaya berasal dari Jawa, dan kemudian menyebar ke daerah lain di Indonesia. Brem biasanya disajikan sebagai camilan atau makanan penutup, dan dapat juga digunakan sebagai bahan masakan.
Selain rasanya yang nikmat, brem juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat makan brem:
-
Melancarkan pencernaan
Brem mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. -
Meningkatkan kesehatan jantung
Brem mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan. Selain itu, brem juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). -
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Brem mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi. -
Mencegah anemia
Brem mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah anemia. Zat besi penting untuk produksi sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. -
Meningkatkan kesehatan tulang
Brem mengandung kalsium dan fosfor yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. -
Meningkatkan kesehatan kulit
Brem mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari. -
Meningkatkan fungsi otak
Brem mengandung karbohidrat yang dapat memberikan energi untuk otak dan membantu meningkatkan fungsi otak. -
Mengurangi stres
Brem mengandung magnesium yang dapat membantu mengurangi stres dan menenangkan pikiran.
Brem mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain:
| Nutrisi | Manfaat |
|---|---|
| Serat | Membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. |
| Antioksidan | Membantu melindungi jantung dari kerusakan, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). |
| Vitamin C | Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari infeksi, dan meningkatkan kesehatan kulit. |
| Zat besi | Membantu mencegah anemia. |
| Kalsium | Meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. |
| Fosfor | Meningkatkan kesehatan tulang. |
| Karbohidrat | Memberikan energi untuk otak dan membantu meningkatkan fungsi otak. |
| Magnesium | Mengurangi stres dan menenangkan pikiran. |
Brem memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi penting, seperti serat, antioksidan, vitamin C, zat besi, kalsium, fosfor, karbohidrat, dan magnesium.
Serat dalam brem membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Antioksidan dalam brem membantu melindungi jantung dari kerusakan, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Vitamin C dalam brem meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari infeksi, dan meningkatkan kesehatan kulit.
Zat besi dalam brem membantu mencegah anemia. Kalsium dan fosfor dalam brem meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Karbohidrat dalam brem memberikan energi untuk otak dan membantu meningkatkan fungsi otak. Magnesium dalam brem mengurangi stres dan menenangkan pikiran.
Selain manfaat kesehatan tersebut, brem juga merupakan makanan yang rendah kalori dan lemak. Brem juga merupakan sumber prebiotik yang baik, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Dengan kandungan nutrisinya yang kaya dan manfaat kesehatannya yang banyak, brem merupakan makanan ringan yang sehat dan bergizi yang dapat dinikmati oleh semua orang.
Selain manfaat kesehatan yang disebutkan di atas, brem juga memiliki beberapa manfaat lain, antara lain:
-
Meningkatkan nafsu makan
Brem memiliki rasa manis dan asam yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan. -
Mengurangi mual
Brem dapat membantu mengurangi mual, terutama pada ibu hamil. -
Meningkatkan produksi ASI
Brem dipercaya dapat membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. -
Sebagai bahan masakan
Brem dapat digunakan sebagai bahan masakan, seperti untuk membuat kue, puding, atau es krim.
Brem merupakan makanan ringan yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Brem dapat dinikmati oleh semua orang, termasuk anak-anak, orang dewasa, dan orang tua.
Brem adalah makanan ringan tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Brem mengandung berbagai nutrisi penting, seperti serat, antioksidan, vitamin C, zat besi, kalsium, fosfor, karbohidrat, dan magnesium. Nutrisi-nutrisi ini memberikan banyak manfaat kesehatan, antara lain melancarkan pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah anemia, meningkatkan kesehatan tulang, meningkatkan kesehatan kulit, meningkatkan fungsi otak, dan mengurangi stres.
Selain manfaat kesehatan tersebut, brem juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti meningkatkan nafsu makan, mengurangi mual, meningkatkan produksi ASI, dan dapat digunakan sebagai bahan masakan. Brem merupakan makanan ringan yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Brem dapat dinikmati oleh semua orang, termasuk anak-anak, orang dewasa, dan orang tua.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat makan brem beserta jawabannya:
Andi: Apa saja manfaat makan brem?
Dr. Akamsi: Brem memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain melancarkan pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah anemia, meningkatkan kesehatan tulang, meningkatkan kesehatan kulit, meningkatkan fungsi otak, dan mengurangi stres.
Kira: Apakah brem aman dikonsumsi oleh semua orang?
Dr. Akamsi: Brem aman dikonsumsi oleh semua orang, termasuk anak-anak, orang dewasa, dan orang tua. Namun, bagi penderita diabetes, sebaiknya membatasi konsumsi brem karena kandungan gulanya yang cukup tinggi.
Via: Berapa banyak brem yang boleh dikonsumsi dalam sehari?
Dr. Akamsi: Konsumsi brem yang disarankan adalah sekitar 5-10 potong per hari. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare.
Saskia: Apakah brem dapat digunakan sebagai obat tradisional?
Dr. Akamsi: Brem dipercaya memiliki beberapa khasiat obat tradisional, seperti membantu meningkatkan nafsu makan, mengurangi mual, dan meningkatkan produksi ASI. Namun, khasiat obat tradisional ini belum didukung oleh penelitian ilmiah yang cukup.
Bunga: Di mana saya dapat membeli brem?
Dr. Akamsi: Brem dapat dibeli di pasar tradisional, toko kelontong, atau toko online.
Brem merupakan makanan ringan tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Brem mengandung berbagai nutrisi penting, seperti serat, antioksidan, vitamin C, zat besi, kalsium, fosfor, karbohidrat, dan magnesium. Nutrisi-nutrisi ini memberikan banyak manfaat kesehatan, antara lain melancarkan pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah anemia, meningkatkan kesehatan tulang, meningkatkan kesehatan kulit, meningkatkan fungsi otak, dan mengurangi stres.
Selain manfaat kesehatan tersebut, brem juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti meningkatkan nafsu makan, mengurangi mual, meningkatkan produksi ASI, dan dapat digunakan sebagai bahan masakan. Brem merupakan makanan ringan yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Brem dapat dinikmati oleh semua orang, termasuk anak-anak, orang dewasa, dan orang tua.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi brem yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare. Bagi penderita diabetes, sebaiknya membatasi konsumsi brem karena kandungan gulanya yang cukup tinggi.
Jika Anda ingin mencoba brem, Anda dapat membelinya di pasar tradisional, toko kelontong, atau toko online. Brem dapat dikonsumsi langsung sebagai makanan ringan atau digunakan sebagai bahan masakan.
