Sujud syukur adalah gerakan sujud yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan. Bacaan sujud syukur dilakukan ketika kening menyentuh lantai atau tempat sujud lainnya.
Dalam sejarah Islam, sujud syukur pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau menerima wahyu pertama di Gua Hira. Beliau juga menganjurkan umatnya untuk melakukan sujud syukur atas segala nikmat yang diterima.
Berikut beberapa manfaat melakukan sujud syukur:
- Menambah keimanan Melakukan sujud syukur dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT karena menyadari bahwa segala nikmat yang kita peroleh berasal dari-Nya.
- Mensyukuri nikmat Allah Sujud syukur merupakan salah satu cara untuk mensyukuri nikmat Allah SWT, baik nikmat besar maupun kecil yang sering kali luput dari perhatian kita.
- Menghindarkan diri dari sifat kufur Dengan melakukan sujud syukur, kita terhindar dari sifat kufur atau tidak mengakui nikmat Allah SWT.
- Mendapat pahala Melakukan sujud syukur bernilai ibadah dan akan mendapat pahala dari Allah SWT.
- Menjadi lebih rendah hati Sujud syukur mengajarkan kita untuk menjadi lebih rendah hati dan tidak sombong karena segala sesuatu yang kita miliki adalah pemberian dari Allah SWT.
- Mempererat hubungan dengan Allah Melakukan sujud syukur dapat mempererat hubungan kita dengan Allah SWT karena menunjukkan rasa terima kasih dan penghambaan kita kepada-Nya.
- Meredakan stres dan kecemasan Sujud syukur memiliki efek menenangkan dan dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.
- Mendatangkan keberkahan Melakukan sujud syukur diyakini dapat mendatangkan keberkahan dan kebaikan dalam hidup kita.
Berikut adalah bacaan sujud syukur dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:
Bahasa Arab | Latin | Artinya |
---|---|---|
Subhanakallahumma rabbanaa wa bihamdika, allahummaghfirlii | Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan kami dan dengan segala puji bagi-Mu, ya Allah ampunilah aku |
Sujud syukur adalah gerakan sujud yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan. Bacaan sujud syukur dilakukan ketika kening menyentuh lantai atau tempat sujud lainnya.
Dalam sejarah Islam, sujud syukur pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau menerima wahyu pertama di Gua Hira. Beliau juga menganjurkan umatnya untuk melakukan sujud syukur atas segala nikmat yang diterima.
Melakukan sujud syukur memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Menambah keimanan
- Mensyukuri nikmat Allah
- Menghindarkan diri dari sifat kufur
- Mendapat pahala
- Menjadi lebih rendah hati
- Mempererat hubungan dengan Allah
- Meredakan stres dan kecemasan
- Mendatangkan keberkahan
Bacaan sujud syukur dalam bahasa Arab adalah “Subhanakallahumma rabbanaa wa bihamdika, allahummaghfirlii” yang artinya “Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan kami dan dengan segala puji bagi-Mu, ya Allah ampunilah aku”.
Sujud syukur merupakan ibadah yang mudah dilakukan dan memiliki banyak manfaat. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak melakukan sujud syukur sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.
Sujud syukur memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Menjadi bentuk rasa syukur yang sempurna kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.
- Menunjukkan rasa rendah hati dan penghambaan kepada Allah SWT.
- Mempererat hubungan antara hamba dengan Allah SWT.
- Mendapat pahala dan ampunan dari Allah SWT.
- Menolak bala dan mendatangkan keberkahan.
Selain itu, sujud syukur juga dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran, serta meredakan stres dan kecemasan. Hal ini karena sujud syukur melibatkan gerakan yang dapat melancarkan aliran darah ke otak dan melepaskan hormon endorfin yang memiliki efek menenangkan.
Untuk melakukan sujud syukur, seseorang dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Lakukan takbiratul ihram (Allahu Akbar).
- Ruku’ dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut.
- Sujud dengan meletakkan kening, hidung, kedua tangan, dan lutut di lantai.
- Ucapkan bacaan sujud syukur, yaitu “Subhanakallahumma rabbanaa wa bihamdika, allahummaghfirlii”.
- Bangkit dari sujud dengan membaca takbir (Allahu Akbar).
Sujud syukur dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik secara sendiri-sendiri maupun berjamaah. Namun, disunnahkan untuk melakukan sujud syukur setelah shalat fardhu atau setelah menerima kabar gembira.
Sujud syukur adalah ibadah yang mudah dilakukan dan memiliki banyak manfaat. Dengan memperbanyak sujud syukur, kita dapat meningkatkan keimanan, mensyukuri nikmat Allah, dan mempererat hubungan kita dengan-Nya. Selain itu, sujud syukur juga dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran, serta meredakan stres dan kecemasan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memperbanyak melakukan sujud syukur dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan tentang bacaan sujud syukur:
Andi : Apa saja manfaat melakukan sujud syukur?
Dr. Akamsi : Ada banyak manfaat melakukan sujud syukur, di antaranya: meningkatkan keimanan, mensyukuri nikmat Allah, terhindar dari sifat kufur, mendapat pahala, menjadi lebih rendah hati, mempererat hubungan dengan Allah, meredakan stres dan kecemasan, serta mendatangkan keberkahan.
Kira : Bagaimana cara melakukan sujud syukur?
Dr. Akamsi : Untuk melakukan sujud syukur, seseorang dapat mengikuti langkah-langkah berikut: takbiratul ihram (Allahu Akbar), ruku’ dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut, sujud dengan meletakkan kening, hidung, kedua tangan, dan lutut di lantai, ucapkan bacaan sujud syukur, yaitu “Subhanakallahumma rabbanaa wa bihamdika, allahummaghfirlii”, bangkit dari sujud dengan membaca takbir (Allahu Akbar).
Via : Kapan saja sujud syukur dapat dilakukan?
Dr. Akamsi : Sujud syukur dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik secara sendiri-sendiri maupun berjamaah. Namun, disunnahkan untuk melakukan sujud syukur setelah shalat fardhu atau setelah menerima kabar gembira.
Saskia : Apakah ada perbedaan bacaan sujud syukur antara laki-laki dan perempuan?
Dr. Akamsi : Tidak ada perbedaan bacaan sujud syukur antara laki-laki dan perempuan. Bacaan sujud syukur untuk semua orang adalah “Subhanakallahumma rabbanaa wa bihamdika, allahummaghfirlii”.
Bunga : Apa hukum melakukan sujud syukur?
Dr. Akamsi : Melakukan sujud syukur hukumnya sunnah. Artinya, dianjurkan untuk dilakukan, tetapi tidak wajib.
Dengan memperbanyak sujud syukur, kita dapat meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Selain itu, sujud syukur juga dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran, serta meredakan stres dan kecemasan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memperbanyak melakukan sujud syukur dalam kehidupan sehari-hari.